Seorang direktur rumah sakit bedah yang terkenal berjalan-jalan memeriksa Unit Gawat Darurat. Sampai disana ia melihat pasien korban kecelakaan. Kemudian dia bertanya pada dokter jaga.
direktur : kena apa Bapak ini ?
dokter jaga: tangannya terpotong dok!
direktur : mana potongan tangannya
dokter jaga: ini dok masih terbungkus dalam plastik + es
Direktur kemudian menginstruksikan dokter A, dokter ahli bedah menyambung tangan untuk mengoperasi pasien tersebut
Keesokan harinya direktur bertanya ke dokter A.
direktur : bagaimana operasinya?
dokter A : sukses bos !!!
Sang direktur pun bangga. Keesokan harinya dia berkunjung ke unit gawat darurat dan bertemu dengan pasien yang berbeda.
direktur : kena apa Bapak ini ?
dokter jaga: kakinya terpotong dok!
direktur : mana potongan kakinya
dokter jaga: ini Dok, masih terbungkus dalam plastik + es
Direktur kemudian menginstruksikan dokter B dokter ahli bedah menyambung kaki untuk mengopersi pasien tersebut.
Keesokan harinya direktur bertanya ke dokter B
direktur : bagaimana operasinya?
dokterB : beres, bosss!!!
Direktur tersenyum dan berkata hebat-hebat sekali ahli bedah di rumah sakit ini. Keesokan harinya lagi direktur tersebut kembali berkunjung ke unit gawat darurat dan menemukan pasien yang berbeda pula.
direktur : kena apa Bapak ini ?
dokter jaga:kepalanya terpotong dok!
direktur : mana potongan kepalanya
dokter jaga: ini dok, masih terbungkus dalam plastik + es
direktur : cepat panggil dokter C untuk operasi!
Direktur kemudian menginstruksikan dokter C dokter ahli bedah kepala leher untuk mengoperasi pasien tersebut
Keesokan harinya direktur bertanya ke dokter A.
direktur : bagaimana operasinya?
dokter C : payah….
direktur : lho, kenapa?
dokter C : operasinya gagal, gara-gara kepalanya dibungkus dengan plastik hingga tidak bisa bernafas……
No comments:
Post a Comment