27 July 2009

Saat Pertama Kali PTT

batu kuda

Setelah saya tamat dokter pada tahun 2003, saya mengajukan lamaran sebagai dokter Pegawai Tidak Tetap (PTT) dengan tujuan Provinsi Maluku. Dan saya diterima pada  akhir April 2004 dan berangkat pada tanggal 19 Mei 2004.

Setelah melalui perjalanan yang melelahkan dan menegangkan (karena belum tahu suasana daerah akan dikunjungi) sampailah saya di pulau Ambon.  Dan dengan melewati laut dari Bandara Pattimura, Laha, sampailah saya di kota Ambon dan diterima dengan baik oleh dinas kesehatan di sana. Singkat kata saya ditempatkan di Puskesmas Tulehu, Kabupaten Maluku Tengah selama 2 tahun.

Yang mungkin saya rasakan saat pertama kali PTT dan mungkin juga teman-teman yang bertugas jauh dari kampung halamannya adalah perasaan asing atau terasing saat mengunjungi daerah baru. Saya sempat kecewa dengan keadaan tempat saya bekerja yang jauh dari bayangan saya dan menyesal mengapa saya mau berangkat kemari ke daerah yang adat istiadatnya jauh dari asal saya. Cara bahasa, makanan dan sopan santun sama sekali berbeda. Hal ini membuat  saya  sedih bahkan ada teman PTT-ku yang menangis karenanya. Rupanya ini yang  disebut dengan shock budaya.

Untuk mengatasi hal tersebut, saya harus bisa beradaptasi secepat mungkin. Caranya adalah dengan mencari teman di daerah PTT. Bukan hanya rekan kerja di Puskesmas tapi rekan berolah raga atau memiliki hobi yang sama. Lama kelamaan saya mengetahui adat istiadat tempat saya bekerja dan saya pun menjadi terbiasa. Hilanglah apa yang disebut shock budaya. Orang bilang “Cinta datang karena biasa”

No comments:

Post a Comment