29 December 2013

tips memilih obat tetes mata untuk mata kering

Mata terasa panas, kering dan sakit ketika main komputer atau berada di ruang ber-AC. Itu mungkin sering dikeluhkan oleh blogger termasuk saya. Belum lagi kalau memperhatikan kode-kode html atau skrip-skrip widget bikin mata cepat terasa lelah. Juga kalau kelamaan main game di computer.
Pada saat itu kita biasanya mengalami gangguan mata ringan seperti iritasi atau mata kering yang hanya mengenai mata bagian putih. Tapi hati-hati kalau sampai kemerahan karena bisa jadi terkena infeksi. Apalagi jika terjadi gangguan mata membuat penglihatan buram atau kabur maka harus dianggap serius
Untuk mengatasi mata kering tanpa menggunakan obat anda bisa berkunjung disini.
Sedangkan jika masih belum bisa berhasil, maka kita bisa menggunakan obat-obat mata yang tersedia di apotik.
Obat tetes mata biasanya digunakan untuk membersihkan mata dari kotoran. Selain itu, peradangan mata seperti infeksi, mata memerah, dan lainnya dapat diobati menggunakan obat tetes mata. Tetes mata memang lebih cepat bekerja ketimbang salep atau obat oral (diminum), karena langsung bekerja pada sasaran, langsung terserap. Fungsi tetes mata sendiri memang untuk menyembuhkan penyakit mata.
Berikut ini kandungan dari obat tetes mata
Tetrahydrozoline HCl merupakan agen vasokonstriktor yang dapat mempengaruhi sistem syaraf pusat dan pembuluh darah. Pada saat iritasi, pembuluh darah dalam keadaan vasodilatasi sehingga mata memerah. Apabila digunakan tetes mata yang mengandung senyawa aktif ini, pembuluh darah akan mengalami vasokonstriksi sehingga mata tidak memerah lagi.
Benzalkonium chloride merupakan bahan pengawet atau preservative yang mempunyai daya membunuh bakteri (bakterisida). Benzalkonium chloride ini dapat menyebabkan penghilangan warna pada kontak lensa.
Hydroxypropyl methylcellulose (HPMC) digunakan sebagai air mata buatan. 
Polyethylene glycol (PEG) berfungsi sebagai lumbicant atau pelumas
Naphazoline adalah senyawa simpatomimetik yang ditandai dengan aktivitas alfa adrenergic, bekerja sebagai vasokonstriktor dengan cepat mengurangi pembengkakan membrane mukosa. Naphazoline bekerja pada reseptor di arteri konjungtiva menjadi konstriksi sehingga menghasilkan penurunan penyumbatan/kongesti.
Nah bagaimana dengan obat-obat yang tersedia di apotik? Biasanya yang obat tetes mata yang tersedia di apotik merupakan obat kombinasi. Misalnya saja :
Insto regular, Visine original, dan Braito original, ketiganya mengandung Tetrahydrozoline HCl dan Benzalkonium chloride. Tetes mata yang mengandung kombinasi ini diindikasikan untuk menghilangkan iritasi dan kemerahan pada mata.
Insto moist, Visine tears, dan Braito tears mengandung Hydroxypropyl methylcellulose (HPMC) dan Benzalkonium chloride.
Visine tears ada tambahan Polyethylene glycol (PEG) dan Glycerin. Kombinasi obat ini diindikasikan untuk menghilangkan iritasi dan kekeringan pada mata
Rohto mengandung Naphazoline HCl, asam borat, Na borat, Dinatrium edetat, Polisorbat 80, dan Benzalkonium chloride diindikasikan untuk menghilangkan iritasi dan kongesti mata atau pengobatan kondisi alergi serta peradangan.
Bagaimana memilih obat tetes mata yang tepat?
-Apabila terjadi iritasi dan mata merah saja, pilih Insto regular, Visine original, atau Braito original.
-Apabila terjadi iritasi dan mata kering, pilih Insto moist, Visine tears, atau Braito tears.
-Apabila terjadi iritasi sekaligus mata merah dan kering, bisa menggunakan Visine extra.
-Apabila disertai dengan alergi atau peradangan, Rohto menjadi pilihan yang tepat.
Jika lebih parah mungkin butuh Alletrol atau tetes mata Cendo yang berbagai macam fungsinya tapi ada baiknya dibawah pengawasan dokter spesialis mata. Karena obat ini mengandung steroid yang jika digunakan terus-menerus akan menyebabkan timbulnya penyakit glaukoma,
Penyakit glaukoma merupakan salah satu penyakit mata yang dapat menyebabkan kebutaan. Hal ini disebabkan karena saluran cairan yang keluar dari bola mata terhambat, sehingga bola mata akan membesar dan menekan saraf mata yang berada di belakang bola mata. Akhirnya saraf mata tidak mendapatkan aliran darah sehingga saraf mata akan mati (kebutaan)

jadi ada baiknya saat membeli obat, kita baca komposisinya. Pertanyaannya bagaimana dengan obat tetes mata yang sudah dibuka? Berapa lama bisa dipakai? Pada umumnya, obat tetes mata masih bisa digunakan selama satu bulan setelah tutup dibuka. Apabila lebih dari satu bulan maka bisa jadi komposisinya sudah berubah dan tidak aman dipakai lagi.

No comments:

Post a Comment