25 June 2009

Terapi Oksigen

Pengertian : Memberikan tambahan oksigen kepada pasien agar kebutuhan oksigennya terpenuhi

Tujuan : Agar oksigenasi seluruh tubuh pasien adekuat

Indikasi :

  • Sumbatan jalan nafas
  • Henti nafas
  • Henti jantung
  • Nyeri dada/angina pektoris
  • Trauma thorak
  • Tenggelam
  • Hipoventilasi (respirasi < 10 kali/menit)
  • Distress nafas
  • Hipertemia
  • Syok
  • Stroke (Cerebro Vasculer Attack)
  • Keracunan gas
  • Pasien tidak sadar

Peralatan :

  • Oksigen medis (oksigen tabung)
  • Flowmeter/regulator
  • Humidifier
  • Nasal kanul
  • Face mask
  • Partial rebreather mask
  • Non rebreather mask
  • Venture mask
  • Bag valve mask (ambu bag)

Konsentrasi oksigen tergantung dari jenis alat dan flowrate (liter permenit) yang diberikan. Kondisi pasien menentukan keperluan alat dan konsentrasi oksigen yang diperlukan.

Tabel 1. Jenis Peralatan dan Konsentrasi Oksigen

JENIS ALAT

KONSENTRASI OKSIGEN

ALIRAN OKSIGEN

Nasal kanula

24-32%

2-4 LPM

Simple Face Mask

35-60%

6-8 LPM

Partial Rebreather

35-80%

8-12 LPM

Non Rebrether

50-95/100%

8-12 LPM

Venturi

24-50%

4-10 LPM

Bag-Valve-Mask (Ambubag)

   

Tanpa oksigen

21% (udara)

 

Dengan oksigen

40-60%

8-10 LPM

Dengan reservoir

100%

8-10 LPM

Perhatian :

- pemberian oksigen atas indikasi yang tepat

- Awas pasien muntah, siapkan penghisap

- Pantau pernafasan dan aliran oksigen (LPM)

Catatan :

- Oksigen dapat menyebabkan mukosa kering

- Pergunakan hummidifier pada pemberian oksigen > 30 menit

- Terangkan pada pasien tindakan apa yang akan dilakukan.

Tabel 2. Tabung oksigen dengan 2000 PSI

Ukuran

Vol (Liter)

Durasi/Kecepatan Aliran

Kecil

300

29 menit

Sedang

650

50 menit

Besar

3000

4 jam 41 menit

Untuk keselamatan

  • Jangan menggunakan minyak/pelumas pada alat-alat oksigen (tabung, regulator, fitting, valve, kran)
  • Dilarang merokok dan menyalakan api dekat area oksigen
  • Jangan simpan oksigen pada suhu lebih dari 125oF
  • Pergunakan sambungan-sambungan reguler/valve yang tepat
  • Tutup rapat-rapat katup/kran bila tidak dipakai
  • Jaga tabung agar tidak jatuh
  • Pilih posisi yangt epat pada saat menghubungkan katup/kran
  • Yakinkan oksigen selalu ada
  • Periksa dan pelihara alat-alat
  • Pakailah oksigen dengan benar

No comments:

Post a Comment