10 May 2009

Tips: Mencegah dan Menghindari Flu Babi

Technorati Tags: ,,

SNIFF

    Virus babi dapat menyebar dengan cepat. Tapi ada langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah penularannya. Badan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular Amerika Serikat (CDC) dan Sekretariat Tim Kerja ASEAN untuk One Health (ASEC-One Health) memberikan beberapa tips berikut :

  • Tutup hidung dan mulut anda dengan tisu jika batuk atau bersin. Kemudian buang tisu itu ke kotak sampah. Jika tidak punya tisu atau sapu tangan, tutup bersin atau batuk dengan lengan baju. Jangan gunakan tangan untuk menutupinya.

  • Sering-seringlah cuci tangan dengan air bersih dan sabun terutama setelah batuk atau bersin. Pembersih tangan berbahan alkohol juga efektif digunakan.

  • Jangan menyentuh mata, mulut atau hidung anda dengan tangan terlalu sering. Virus flu sering kali menyebar saat seseorang menyentuh permukaan yang terkontaminasi kuman, lalu menyentuh mata, mulut atau hidung masing-masing.

  • Hindari kontak atau berdekatan dengan orang yang sakit flu. Flu umumnya menyebar lewat orang ke orang melalui batuk atau bersin penderita. Jika dilaporkan ada wabah flu, untuk sementara hindari dulu berjabat tangan atau mencium orang lain.

  • Jika sakit flu, disarankan anda untuk tidak masuk kerja atau sekolah dan beristirahat di rumah. Atau hindari tempat umum jika anda sakit untuk mencegah penularan penyakit kepada orang lain.

  • Sehubungan dengan flu babi mewabah di beberapa negara, hindari bepergian ke negara yang dilaporkan ada kasus flu babi. Jika anda sakit setelah mengunjungi negara yang dilaporkan ada flu babi, segera laporkan kepada petugas medis terdekat. Dengarkan otoritas kesehatan di masing-masing tempat.

  • Ada baiknya anda membiasakan diri dengan gaya hidup sehat untuk meningkatkan daya tahan tubuh seperti menghindari rokok, istirahat yang cukup, olahraga secara teratur, kelola stres, minum air putih yang cukup serta konsumsi makanan sehat yang bernutrisi.

No comments:

Post a Comment