Kalau membicarakan mengenai hipertensi pada kehamilan, yang selalu kita pikirkan adalah preeklampsi atau eklampsi. Ternyata ada juga klasifikasi hipertensi lainnya pada kehamilan. Ada beberapa klasifikasi yang dikeluarkan di berbagai negara. Tetapi klasifikasi yang direkomendasikan adalah klasifikasi oleh National
High Blood Pressure Education Program (NHBPEP) Working Group on Hypertension in
Pregnancy karena dapat digunakan dengan mudah dan praktis . Tujuan penting
dalam klasifikasi ini adalah dapat digunakan untuk membedakan antara
preeklampsia dan eklampsia dari kelainan hipertensi pada kehamilan yang lain
karena baik preeklampsia maupun eklampsia mempunyai prognosis yang buruk pada
morbiditas dan mortalitas ibu dan janin. Berikut ini adalah klasifikasinya :
Kriteria Hipertensi
dalam Kehamilan
Hipertensi Kronik
·
Tekanan darah sistolik darah sistolik ≥ 140mmHg atau tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg
didapatkan sebelum kehamilan atau sebelum 20 minggu usia kehamilan dan tidak
termasuk pada penyakit trophoblastic gestasional, atau
·
Tekanan darah sistolik darah sistolik ≥ 140mmHg atau tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg
didapatkan pada usia kehamilan >
20 minggu menetap 12 minggu postpartum
·
Diagnosis sulit ditegakkan pada trisemester
pertama kehamilan dan umumnya didapatkan pada beberapa bulan setelah
melahirkan.
|
Hipertensi Gestasional
·
Tekanan darah sistolik darah sistolik ≥ 140mmHg atau tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg
didapatkan pertama kali pada usia kehamilan > 20 minggu
·
Tidak ada proteinuria maupun tanda dan gejala
preeklampsia
·
Tekanan darah kembali normal pada 42 hari
setelah post partum
·
Definisi ini meliputi wanita dengan sindroma
preeklampsia tanpa disertai manifestasi proteinuria
·
Mempunyai resiko hipertensi pada kehamilan
selanjutnya
·
Dapat berkembang menjadi preeklampsia maupun
hipertensi berat.
|
Preeklampsia
Kriteria minimal
·
Tekanan darah sistolik darah sistolik ≥ 140mmHg atau tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg pada usia kehamilan > 20 minggu
·
Disertai proteinuria ≥ 300 mg / 24 jam atau ≥ +1 pada pemeriksaan urin
sesaat dengan urin dipstik atau
rasio protein : kreatinin urine ≥ 0.3
Kriteria tambahan yang memperkuat diagnosis
·
Tekanan darah ≥ 160/110 mmHg
·
Proteinuria 2.0 g/24 jam atau ≥ +2 pada pemeriksaan urin sesaat dengan urin dipstik.
·
Serum kreatinin > 1.2 mg/dl kecuali sudah didapatkan peningkatan
serum kreatinin sebelumnya
·
Trombosit < 100.000/μl
·
Hemolisis mikroangiopati – peningkatan LDH
·
Peningkatan kadar serum transaminase – ALT atau AST
·
Nyeri kepala yang menetap atau gangguan cerebral maupun visual lainnya
·
Nyeri epigastrium yang menetap
|
Eklampsia
·
Kejang yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya pada wanita dengan
preeklamsia
|
Hipertensi kronis superimpose preeklampsia
·
Wanita hipertensi dengan proteinuria ≥ 300 mg / 24 jam yang baru muncul
dan tidak didapatkan sebelum usia kehamilan 20 minggu, atau
·
Peningkatan mendadak pada proteinuria dan tekanan darah atau jumlah
trombosit < 100.000 /μl pada wanita dengan hipertensi dan proteinuria
sebelum usia kehamilan 20 minggu.
|
Intinya adalah kapan hipertensi itu diketahui dan apakah terdapat proteinuri.
Jika hipertensi diketahui sebelum usia kehamilan 20 minggu dan proteinuri negatif berarti hipertensi kronis.
Jika hipertensi diketahui sebelum usia kehamilan 20 minggu dan proteinuri positif berarti hipertensi kronis superimposed preeklampsi.
Jika hipertensi diketahui sesudah usia kehamilan 20 minggu dan proteinuri negatif berarti hipertensi gestasional.
Jika hipertensi diketahui sesudah usia kehamilan 20 minggu dan proteinuri positif bisa berarti preeklampsi atau eklampsi.
Keren sekali postingannya sangat berguna kunjungi juga kawan Cara Cari Ciri
ReplyDeleteAs stated by Stanford Medical, It is really the one and ONLY reason women in this country live 10 years more and weigh on average 19 kilos less than us.
ReplyDelete(And by the way, it really has NOTHING to do with genetics or some secret exercise and EVERYTHING about "how" they eat.)
BTW, What I said is "HOW", and not "WHAT"...
Tap on this link to discover if this brief quiz can help you release your real weight loss possibilities