Perubahan gaya hidup atau terapi non farmakologi merupakan terapi pilihan bagi pasien hipertensi sebelum mendapatkan terapi obat. Perubahan gaya hidup ini sangat berguna dalam mencegah dan mengobati penyakit hipertensi. Perubahan gaya hidup tersebut antara lain :
Penurunan berat badan
Kelebihan berat badan merupakan faktor risiko penting terjadinya penyakit hipertensi. Penurunan berat badan yang dikombinasi dengan pembatasan asupan garam dapat menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Oleh karena itu semua pasien hipertensi maupun mereka yang memiliki factor risiko hipertensi, disarankan menjaga berat badannya mendekati berat badan optimal atau ideal.
Penghentian/pembatasan konsumsi alcohol
Konsumsi alcohol dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Penurunan konsumsi alcohol dapat menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Peningkatan konsumsi alcohol menimbulkan efek resistensi dari obat-obatan antihipertensi.
Kelebihan berat badan merupakan faktor risiko penting terjadinya penyakit hipertensi. Penurunan berat badan yang dikombinasi dengan pembatasan asupan garam dapat menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Oleh karena itu semua pasien hipertensi maupun mereka yang memiliki factor risiko hipertensi, disarankan menjaga berat badannya mendekati berat badan optimal atau ideal.
Penghentian/pembatasan konsumsi alcohol
Konsumsi alcohol dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Penurunan konsumsi alcohol dapat menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Peningkatan konsumsi alcohol menimbulkan efek resistensi dari obat-obatan antihipertensi.
Pembatasan asupan garam
Terdapat hubungan antara asupan garam dengan peningkatan tekanan darah. Pembatasan konsumsi garam sebanyak 5 gram sehari dapat mencegah hipertensi , mempermudah pengendalian tekanan darah bagi pasien hipertensi dan mencegah kejadian penyakit kardiovaskular. Pengurangan asupan garam baik secara tunggal atau pun dikombinasi dengan penurunan berat badan dapat menurunkan jekadian hipertensi sampai 20%.
Terdapat hubungan antara asupan garam dengan peningkatan tekanan darah. Pembatasan konsumsi garam sebanyak 5 gram sehari dapat mencegah hipertensi , mempermudah pengendalian tekanan darah bagi pasien hipertensi dan mencegah kejadian penyakit kardiovaskular. Pengurangan asupan garam baik secara tunggal atau pun dikombinasi dengan penurunan berat badan dapat menurunkan jekadian hipertensi sampai 20%.
Diet sayur dan buah-buahan
Konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan serta produk susu yang rendah lemak, dapat menurunkan tekanan darah. Juga dianjurkan pengurangan konsumsi lemak, daging merah, minuman manis dan mengandung gula.
Konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan serta produk susu yang rendah lemak, dapat menurunkan tekanan darah. Juga dianjurkan pengurangan konsumsi lemak, daging merah, minuman manis dan mengandung gula.
Aktivitas fisik
Aktivitas fisik yang kurang seperti kurang gerak banyak menonton TV dapat meningkatkan risiko menderita penyakit kardiovaskular. Aktivitas fisik olahraga seperti jalan cepat, berlari-lari kecil dan berenang, dapat menurunkan tekanan darah. Pada pasien hipertens disarankan untuk melakukan olahraga selama 30 menit setiap hari sesuai dengan kemampuannya atau atas anjuran dokter.
Aktivitas fisik yang kurang seperti kurang gerak banyak menonton TV dapat meningkatkan risiko menderita penyakit kardiovaskular. Aktivitas fisik olahraga seperti jalan cepat, berlari-lari kecil dan berenang, dapat menurunkan tekanan darah. Pada pasien hipertens disarankan untuk melakukan olahraga selama 30 menit setiap hari sesuai dengan kemampuannya atau atas anjuran dokter.
Penghentian Merokok
Penghentian merokok dapat mencegah terjadinya penyakit kardiovaskular seperti stroke dan infark miokard. Mengkonsumsi satu batang rokok dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah selama 15 menit. Rokok meningkatkan kadar katekolamin dalam plasma yang menstimulasi saraf simpatik hingga terjadi peningkatan denyut jantung.
Penghentian merokok dapat mencegah terjadinya penyakit kardiovaskular seperti stroke dan infark miokard. Mengkonsumsi satu batang rokok dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah selama 15 menit. Rokok meningkatkan kadar katekolamin dalam plasma yang menstimulasi saraf simpatik hingga terjadi peningkatan denyut jantung.
Menghindari Stres
Stres dapat meningkatkan meningkatkan kerja saraf simpatik yang pada akhirnya dapat meningkatkan tekanan darah. Penyalurann stres yang salah seperti banyak makan snack atau cemilan juga dapat meningkatkan berat badan.
No comments:
Post a Comment